Wednesday 15 May 2013

Proses Pemintalan Leleh / Melt Spinning Process



Digunakan untuk serat polimer atau polimer yang dapat mencair. Pertama Polimer akan mencair dan kemudian dipompa melalui spinneret. Serat cair didinginkan dan dipadatkan menggunakan udara untuk dikumpulkan pada roda pengambil.

Serat Pemintalan Leleh dapat dipaksa melalui spinneret dalam berbagai bentuk, seperti cross-sectional seperti bulat, trilobal, pentagonal, antara lain segi delapan.

Adapun Serat berbentuk trilobal mampu mencerminkan lebih banyak cahaya yang memberikan kilauan untuk kain. Serat berbentuk pentagonal dan berongga digunakan untuk membuat karpet dan permadani. Serat berbentuk segi delapan menawarkan efek glitter-bebas sedangkan serat berongga perangkap udara, menciptakan isolasi. Polimer seperti polietilena tereftalat dan 6,6 nilon dipintal-leleh dalam volume tinggi. Serat nilon, serat olefin, serat poliester, serat Saran, dll juga diproduksi melalui Pemintalan leleh.



Hasil Pemintalan  Leleh :

a-   Serat Poliamida (nylon)

Kegunaan serat : kekuatan nylon yang sangat tinggi maka nylon sangat baik untuk dibuat kain parasut, tali temali yang memerlukan kekuatan tinggi, benang ban terpal, jala dan untuk tekstil industri lainnya. Selain untuk keperluan industri, nylon juga dapat dipakai untuk bahan pakaian, terutama untuk pakaian wanita, kaus kaki dan tekstil rumah tangga seperti gorden jendela atau pintu. Selain itu nylon juga digunakan untuk kain kursi, permadani dan kain penyaring.
        
        b-   Serat Poliester

poliester banyak dipakai untuk bahan pakaian dan dasi. Untuk pakaian tipis poliester sangat baik dicampur dengan kapas dengan perbandingan 2:1. Selain itu poliester juga banyak digunakan untuk kain tirai, karena ketahanannya terhadap sinar di balik kaca. Poliester juga digunakan sebagai pipa pemadam kebakaran, tali temali, jala, kain layar, dan terpal. Sebagai tali temali kapal, poliester lebih tahan lama dibanding nylon atau sisal. Sifat poliester yang tahan asam, membuat poliester baik digunakan sebagai pakaian pelindung dalam pabrik yang banyak memakai asam-asam. Akhir-akhir ini poliester mulai digunakan sebagai benang ban.