Wednesday 11 April 2012

Beasiswa Kuliah S1,S2 & S3


PROFESOR GRATIS 100%
Pendidikan merupakan salah satu faktor kunci dalam upaya memajukan kehidupan dan kesejahteraan masyarakat suatu bangsa. “Sebanyak 3,03 juta lulusan tidak bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi karena alasan faktor ekonomi”. Kata (Mentri Pendidikan Nasional)Muhammad Nuh (22/11/2011) di Jakarta.
Namun pernyataan itu sekarang tak begitu mengkahawatirkan, karena sebenarnya banyak jalan menuju pendidikan yang tinggi hanya dengan bekal prestasi yang baik, ketika seorang siswa mauapun mahasiswa yang berkeinginan melanjutkan studynya kejenjang yang lebih tinggi namun ia terhimpitkan oleh keadaan ekonomi keluarga atau bahkan kepergian orang tuanya akan tetapi selalu ada pilihan untuk menjadi lebih baik dan salah satu bentuk pilihan itu adalah dengan beasiswa.
Kebanyakan orang enggan untuk melanjutkan studynya hanya karena faktor ekonomi terlebih seorang anak yang telah ditinggal oleh kedua orang tuanya(yatim piatu), cita-cita mulia yang awalnya membara b agaikan kobaran api akhirnya dipadamkan dengan sekejap oleh bayang-bayang mahalnya pendidikan, sebenarnya hal ini tak perlu dirisaukan karena banyak perguruan tinggi yang menyediakan banyak jalur pembebasan biaya pendidikan(beasiswa) bahkan biaya hidup bagi siswa/mahasiswa yang berprestasi, memang persaingan begitulah ketat dalam memperebutkan beasiswa apalagi untuk perguruan tinggi yang favorit seperti : UGM,ITB,UII,Unsoed dll yang mana memang notaben perguruan tinggi itu didomonasi oleh orang berekonomi menengah keatas.
Namun pesimis memanglah tidak baik, karena Hanya bermodalkan prestasi dan kesungguh-sunggah saja  seorang yatim piatu pun bisa menjadi profesor,karena pemerintah telah berusaha untuk mengurangi angka siswa/mahasiswa putus belajar hanya karena faktor ekonomi, buktinya Kementrian Pendidikan Nasional(Kemendiknas) yang bekerja sama Biro perencanaan Kerjasama Luar Negri(BPKLN) telah menganggarkan beasiswa dari mulai S1,S2,S3 bahkan penelitian untuk meraih gelar profesorpun siap untuk ditanggun oleh BPKLN selaku pemberi beasiswa,sesuai dengan UU No. 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional (Pasal 26 Ayat 3)dibentuklah  progam ini yang sudah ditetatpkan sejak tanggal 22 April 2009 di Jakarta oleh Mentri Pendidkan Nasional yang waktu itu adalah Bambang Sudibyo,
Tak hanya siswa dan mahasiwa yang bisa memperoleh beasiswa ini, pegawai,guru berprestasi, wartawan, penulis buku , atlit olahraga bahkan perseorangan yang mendapatkan rekomendasi dari sebuah lembaga pun bisa mengajukan beasiswa ini, informasi selengkapnya bisa dibaca diwebsait www.beasiswaunggulan.kemendiknas.go.id , namun karena kurang adanya sosialisasi tenttang progam ini membuat banyak siswa/mahasiswa untuk melanjutkan studynya karena alasan yang sudah saya jelaskan seperti diatas tadi, sangat disayangkan jika hal ini disiasiakan karena pihak pemberi beasiswa telah menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi –perguruan tinggi baik PTN/PTS hampir diseluruh Indonesia .
Untuk  itu sekarang tak ada lagi kata “putus belajar “baik itu pelajar,pegawai, olahragawan,penulis buku atau siapa saja yang memang masih berkeinginan untuk melanjutkan study nya,karena  tak pernah ada kata terlambat untuk kebaikan.