Tuesday, 13 November 2012

Identification of Fibers by dissolution / Identifikasi Serat dengan Cara Pelarutan



    

Cara pelarutan ini dapat dilakukan dalam kaca arloji yang mengandung pelarut. Serat yang diperiksa dengan cara ini terlebih dahulu harus dibebaskan dari zat-zat lain sebab mungkin akan mengganggu jalannya reaksi antar serat dan pereaksi (pelarutnya). Untuk memeriksa kelarutan serat sebaiknya digunakan pengaduk kaca dan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas sebaiknya dilakukan di bawah mikroskop.

Pelarut yang ada umumnya banyak digunakan ialah :

- Kalium hidroksida 5%
Suhu pengujian mendidih selama 50 menit yang digunakan untuk membedakan serat protein dan serat selulosa. Semua serat binatang dan sutera laut.

- Asam khlorida pekat
Suhu pengujian adalah suhu kamar. Pelarut ini hanya melarutkan rayon viskosa, tetapi serat alam tidak larut. Untuk serat protein larut hanya untuk sutera, sedangkan wol dan serat protein yang diregenerasi tidak larut.

- Kuproamionium hidroksida
Pelarut ini melarutkan serat selulosa, sedang kutikula pada kapas tidak larut.

- Asam sulfat 70%
Suhu pengujian 300 selama 15 menit, akan melarutkan serat selulosa.

- Larutan natrium hipokhlorit (3,3% khlor aktif)
Larutan ini melarutkan wol dan serat rambut.

- Aseton 80 – 100%
Pelarut ini dapat melarutkan asetot rayon, Aseton 100% melarutkan Vinyon Dynel (larut lambat) dan Pe Ce, sedangkan serat lain tidak.

- Khloroform
Zat ini melarutkan Vinyon, tetapi asetat rayon tidak larut.

- Metilena dikhlorida
Zat ini melarutkan Vinyon tetapi rayon tidak.

- Asam asetat glasial
Asam ini melarutkan asetat rayon, tetapi tidak melarutkan vinion atau dynel.

- Asam khlorida 1 : 1
Larutan ini dibuat dari asam khlorida dengan berat jenis 1,19 (37,5%) diencerkan dengan air dalam jumlah yang sama. Larutan ini melarutkan nylon pada suhu kamar tetapi tidak melarutkan serat lain.

- Fenol 90%
Larutan ini melarutkan nylon pada suhu 350C.

- Dimetil formamida
Zat ini melarutkan serat-serat poliakrilat, dynel pada suhu 350C, acrilan pada suhu 550C, Orlon 41 dan suhu 710C dan Orlon 81 pada suhu 990C.

- Asam nitrat pekat
Asam ini melarutkan acrilan.

- Natrium hidroksida 45%
Pengujian pada suhu mendidih selama 45 menit melarutkan dacron, yang tidak dapat dilarutkan dengan kebanyakan pelarut lain.