Monday 19 November 2012

Jenis-jenis, definisi dan aplikasi benang / Yarn types and applications



Definisi Benang

Identifikasi benang dalam proses pencelupan dan pencapan meliputi identifikasi jenis serat yang terdapat pada benang itu sendiri dan nomor benang. Identifikasi jenis serat dilakukan seperti pada identifikasi serat.

Benang adalah susunan serat-serat yang teratur kearah memanjang dengan garis tengah dan jumlah antihan tertentu yang diperoleh dari suatu pengolahan yang disebut pemintalan. Serat-serat yang dipergunakan untuk membuat benang, ada yang berasal dari alam dan ada yang dari buatan. Serat-serat tersebut ada yang mempunyai panjang terbatas (disebut stapel) dan ada yang mempunyai panjang tidak terbatas (disebut filamen).

Benang-benang yang dibuat dari serat-serat stapel dipintal secara mekanik, sedangkan benang-benang filamen dipintal secara kimia. Benang-benang tersebut, baik yang dibuat dari serat-serat alam maupun dari serat-serat buatan, terdiri dari banyak serat stapel atau filamen.

Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh benang yang fleksibel. Untuk benang-benang dengan garis tengah yang sama, dapat dikatakan bahwa benang yang terdiri dari sejumlah serat yang halus lebih fleksibel daripada benang yang terdiri dari serat-serat yang kasar.

Benang Menurut Panjang Seratnya

Menurut panjang seratnya benang dapat dibagi menjadi :
    
    1.   Benang Stapel

Benang stapel ialah benang yang dibuat dari serat-serat stapel. Serat stapel ada yang berasal dari serat alam yang panjangnya terbatas dan ada yang berasal dari serat buatan yang dipotong-potong dengan panjang tertentu.

Ada beberapa macam benang stapel antara lain :

a- Benang stapel pendek
Benang stapel pendek ialah benang yang dibuat dari serat-serat stapel yang pendek. Contohnya ialah benang kapas, benang rayon dan lain-lain.

b- Benang stapel sedang
Benang stapel sedang ialah benang yang dibuat dari serat-serat stapel yang
panjang seratnya sedang. Contohnya ialah benang wol, benang serat buatan.

c- Benang stapel panjang
Benang stapel panjang ialah benang yang dibuat dari serat-serat stapel yang
panjang. Contohnya ialah benang rosella, benang serat nenas dan lain-lain.

    2.   Benang Filamen

Benang filamen ialah benang yang dibuat dari serat filamen. Pada umumnya benang filamen berasal dari serat-serat buatan, tetapi ada juga yang berasal dari serat alam. Contoh benang filamen yang berasal dari serat alam ialah benang sutera.

Benang filamen yang berasal dari serat-serat buatan misalnya :

     a-   Benang rayon yaitu benang filamen yang dibuat dari bahan dasar selulosa.   
     b-   Benang nylon yaitu benang filamen yang dibuat dari bahan dasar poliamida     yang berasal dari petrokimia.
     c-   Benang poliakrilik yaitu benang yang dibuat dari bahan dasar poliakrilonitril yang berasal dari petrokimia.

Selain dari benang filamen, serat-serat buatan tersebut dapat juga dibuat
menjadi benang stapel.

Ada beberapa macam benang filamen antara lain :

a- Benang monofilamen
Benang monofilamen ialah benang yang terdiri dari satu helai filamen saja. Benang ini terutama dibuat untuk keperluan khusus, misalnya tali pancing, senar raket, sikat, jala dan sebagainya.

b- Benang multifilamen
Benang multifilamen ialah benang yang terdiri dari serat-serat filamen. Sebagian besar benang filamen dibuat dalam bentuk multifilamen.

c- Tow
Tow ialah kumpulan dari beribu-ribu serat filamen yang berasal dari ratusan spinnerette menjadi satu.

d- Benang stretch
Benang stretch ialah benang filamen yang termoplastik dan mempunyai sifat
mulur yang besar serta mudah kembali ke panjang semula.

e- Benang bulk
Benang bulk ialah benang yang mempunyai sifat-sifat mengembang yang
besar.

f- Benang logam
Benang logam. Benang filamen umumnya dibuat dari serat buatan, namun disamping itu ada juga yang dibuat dari logam. Benang ini telah dipergunakan beribu-ribu tahun yang lalu. Benang yang tertua dibuat dari logam mulia dan benangnya disebut lame. Keburukan dari benang ini ialah : berat, mudah rusak dan warnanya mudah kusam.

Benang Menurut Konstruksinya
Menurut kontruksinya benang dapat dibagi menjadi :

a- Benang tunggal
Benang tunggal ialah benang yang terdiri dari satu helai benang saja. Benang
ini terdiri dari susunan serat-serat yang diberi antihan yang sama.

b- Benang rangkap
Benang rangkap ialah benang yang terdiri dari dua benang tunggal atau lebih
yang dirangkap menjadi satu.

c- Benang gintir
Benang gintir ialah benang yang dibuat dengan menggintir dua helai benang atau lebih bersama-sama. Biasanya arah gintiran benang gintir berlawanan dengan arah antihan benang tunggalnya. Benang yang digintir lebih kuat daripada benang tunggalnya.

d- Benang tali
Benang tali ialah benang yang dibuat dengan menggintir dua helai benang
gintir atau lebih bersama-sama.

Benang Menurut Pemakaiannya
Menurut pemakaiannya benang dibagi menjadi :

    a.    Benang lusi
Benang lusi ialah benang untuk lusi, yang pada kain tenun terletak memanjang kearah panjang kain.

Dalam proses pembuatan kain, benang ini banyak mengalami tegangan dan gesekan. Oleh karena itu, benang lusi harus dibuat sedemikian rupa, sehingga mampu untuk menahan tegangan dan gesekan tersebut. Untuk memperkuat benang lusi, maka jumlah antihannya harus lebih banyak atau benangnya dirangkap dan digintir. Apabila berupa benang tunggal, maka sebelum dipakai harus diperkuat terlebih dahulu melalui proses penganjian.

    b.    Benang pakan
Benang pakan ialah benang untuk pakan, yang pada kain tenun terletak melintang kearah lebar kain. Benang ini mempunyai kekuatan yang relatif lebih rendah daripada benang lusi.

    c.    Benang rajut
Benang rajut ialah benang untuk bahan kain rajut. Benang ini mempunyai antihan / gintiran yang relatif lebih rendah daripada benang lusi atau benang pakan.

    d.   Benang sisir
Benang sisir ialah benang yang dalam proses pembuatannya, melalui mesin sisir (Combing machine). Nomor benang ini umumnya berukuran sedang atau tinggi (Ne1 40 keatas) dan mempunyai kekuatan dan kerataan yang relatif lebih baik daripada benang biasa.

    e.    Benang hias
Benang hias ialah benang-benang yang mempunyai corak-corak atau konstruksi tertentu yang dimaksudkan sebagai hiasan. Benang ini dibuat pada
mesin pemintalan dengan suatu peralatan khusus.

    f.     Benang jahit
Benang jahit ialah benang yang dimaksudkan untuk menjahit pakaian. Untuk pakaian tekstil benang jahit ini terdiri dari benang-benang yang digintir dan telah diputihkan atau dicelup dan disempurnakan secara khusus.

    g.   Benang sulam
Benang sulam ialah benang-benang yang dimaksudkan untuk hiasan pada
kain dengan cara penyulaman. Benang-benang ini umumnya telah diberi warna, sifatnya lemas dan mempunyai efek-efek yang mena