Gambar 01 : Serat Kapas
Jenis Tanaman Kapas
Serat
kapas dihasilkan dari rambut biji tanaman jenis Gossypium. Ada 4 macam jenis
Gossypium, yaitu :
- Gossypium
Arboreun (dari India)
- Gossypium Herbaceum
(tidak diketahui)
- Gossypium
Barbadence (dari Peru)
- Gossypium
Hirsutum (dari Mexico, Amerika dan Kepulauan Hindia)
Penanaman, Pertumbuhan dan Pemetikan Kapas
Sebelum
ditanam sebagai tanaman industri, kapas merupakan tumbuhan semak yang hidup
didaerah tropik, berbentuk piramida dengan tinggi 1-2 meter. Didalam perkebunan
kapas ditanam dengan bentuk barisan, dengan jarak 1 meter, dengan 2-6 tanaman
setiap barisnya.
Pertumbuhan
kapas sangat dipengaruhi oleh susunan, iklim, suhu, dan pemeliharaannya.
Pertumbuhan kapas memerlukan panas sekitar 6-7 bulan cuaca panas, dengan suhu
yang baik antara 15-300C.
Penanaman
biasanya dilakukan pada pertengahan bulan April. Biji yang ditanam akan tumbuh
setelah + 15 hari. 21/2 bulan kemudian (Juni) tanaman akan
mulai berbungan, terus berbungan selama 2 - 21/2 bulan lamanya
(Agustus). Setelah berbunga maka akan tumbuh buah, buah ini akan terus
membesar, sampai besar maksimum pada 17-20 hari berikutnya, saat besar maksimum
ini pulan serat-serat yang tumbuh pada biji kapas mencapai panjang maksimum.
Kemudian bunga dengan biji kapas didialamnya itu akan menjadi dewasa dan akan
membuka pada waktu 45-50 hari sesudahnya. Biasanya buah akan membuka pada
pertenghana – akhir September. Serat tumbuhu menutupi seluruh biji kapas (satu
buah kapas mengandung + 20 biji kapas).
Pemetikan
kapas dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu pemetikan secara tradisional dan
pemetikan menggunakan mesin. Pemetikan secara tradisional adalah pemetikan
menggunakan tangan, dilakukan sebelum seluruh buah kapas membuka dan sisanya
dilanjutkan menggunakan mesin.
Pemetikan
secara tradisional menghasilkan kapas yang putih dan bersih dibandingkan
menggunakan mesin, karena pemetikan menggunakan mesin mempunyai beberapa
kerugian-kerugian diantaranya :
- kapas yang
dipanen sering berbeda-beda tingkat pertumbuhannya, jika dipanen dengan mesin,
itu berarti pemanenan secara serentak. Sehingga kerugiannya adalah kedewasaan
serat yang tidak seragam
- banyak batang-batang dan daun-daun yang akan menodai kapas
- daun dan
ranting kapas akan tercampur dengan kapas dan menurunkan kualitas kapas
Adapun
pemetikan secara tradisional juga mempunyai beberapa kekurangan, diantaranya
proses pemetikan secara tradisional membutuhkan banyak tenaga, sehingga
terkadang sebuah industri tekstil atau pegusaha kapas menilai proses pemanenan
secara tradisional kurang efisien.
Pemisahan Serat Kapas
Sebelum
serat kapas diproses menjadi benang, serat kapas terlebih dahulu harus
dipisahkan dari biji dan kotoran-kotoran yang ikut bercampur dengan serat kapas
saat pemanenan.
Pemisahan
kapas dari bijinya ini disebut dengan proses Ginning. Proses Ginning meliputi
beberapa pengerjaan, yaitu proses pengerigan, pembersihan kapas berbiji,
pembersihan kapas dari bijinya dan pembersihan serat. Biji kapas yang telah
dipisahkan dari serat bukanlah limbah, karena biji kapas ini bisa menghasilkan
kapas jika diperas. Tidak hanya itu, ampas hasil pemerasan masih bisa digunakan
untuk dijadikan makanan ternak atau pupuk. Dengan demikian tidak ada limbah
yang terbuang sia-sia.
Alat
atau mesin yang digunakan untuk memisahkan kapas dari bijinya ada 2 jenis,
yaitu jenis gergaji dan jenis rol.
Mesin
pemisah jenis gergaji
Mesin
ini memiliki 80-120 gergaji bulat dengan diameter 12-18 inci. Pemasangan
gergaji diatur dengan posisi berjajar pada sebuah sumbu dengan jarak + ¾
inci. Gergaji tersebut menonjol diantara rusuk-rusuk, yang mana lubang antara
gergaji dan rusuk-rusuk tersebut tidak bisa dilalui oleh biji kapas, sehingga
denga pengerjaan seperti ini biji akan dipaksa lepas dari serat-serat kapas.
Pada prinsipnya kapas berbiji ditekan pada gergaji-gergaji tersebut, serat
kapas akan terbawa oleh gergaji-gergaji yang sedang berputar, adapun biji-biji
kapas akan tertahan dan terlepas dari kapas hingga akhirnya terjatuh.
Proses
tersebut menyebabkan serat-serat kapas melekat pada gigi-gigi gergaji, lalu
Serat-serat yang melekat pada gigi-gigi gergaji bulat itu akan dipisahkan oleh
sikat yang terletak dibelakang gergaji. Sikat ini berputar dengan kecepatan
yang lebih besar dari pada kecepatan putaran gergaji. Dapat juga pemisahan serat-serat
kapas melekat pada gigi-gigi gergaji menggunakan semprotan udara yang kuat,
melalui peneymprot udara yang diletakan didekat gergaji.
Proses
akhir pemisahan searat dari bijinya adalah penarikan serat-serat yang telah
lepas dari gergaji oleh sikat atau udara, dengan cara menyedot/menghisapnya dan
ditarik dengan udara yang kuat untuk disatukan ketempat penumpulan seart kapas.
Mesin
pemisah jenis rol
Mesin
pemisah ini terdiri dari rol kayu yang dilapisi kulit dengan permukaannya yang
beralur dan dipasang dengan bentuk spiral mengelilingi rol. Dihadapan rol
dipasang sebuah lempeng logam (pisau) yang tetap dan sebuah pisau lain yang
dapat bergerak naik turun. Pisau yang tetap posisinya tegak lurus dihadapan
rol, dengan ujung bawah segaris dengan pusat rol, sedangkan pisau yang bergerak
naik turun berada dibawah pisau tetap.
Gerakan
pisau yang naik turun akan melepaskan biji-biji dari serat kapas. Sedangkan
serat-serat kapas akan terbawa oleh rol berputar yang ada didepannya ketempat
pengumpulan serat. Adapun biji-biji serat kapas tidak bisa masuk melewati pisau
tetap dan rol. Dengan demikian biji-biji serat kapas akan tertinggal dan kapas
masuk ketempat pengumpulan serat.
|